Sukses Berkomunikasi
Menurut salah satu penelitian di Amerika,Sekitar 85% kesuksesan hidup Seseorang Dipengaruhi langsung oleh kemampuan komunikasi yang efektif. Ketika kita mampu berkomunikasi dengan baik, maka kita akan mendapatkan perhatian orang yang mendengarkan kita, mereka akan mendengarkan kita dengan antusias dan seksama. Kemudian, pendengar akan tumbuh rasa percaya terhadap kita karena merasa yakin bahwa kita adalah yang tepat dan menguasai apa yang kita bicarakan, selanjutnya akan terjalin hubungan yang baik dengan kita. kepercayaan dan hubungan yang baik itulah yang akan mengantarkan kita kepada kesuksesan-kesuksesan kita.
Untuk dapat berkomunikasi dengan baik, ada enam hal yang harus kita miliki dan kita kuasai ketika berbicara dengan orang lain, yaitu :
Pertama, Respect.
Ketika berbicara kita harus menghormati secara layak orang yang kita ajak bicara, tidak merendahkan dan menggunakan bahasa yang sesuai dengan orang yang kita ajak bicara. Tunjukan antusias dan kebahagian bisa bertemu dan berkomunikasi dengan mereka. Sanjung dan buat mereka merasa dihargai keberadaannya. Sebagai contoh, "Assalamu'alaikum, gimana nih kabar bro? wah kangen nih ane ama ente. Makin ganteng aja nih dari hari ke hari", contoh lain ketika berbicara di depan umum "Alhamdulillah, Kebahagiaan itu banyak sebabnya, dan kebahagiaan luar biasa yang sedang saya rasakan saat ini adalah ketika saat ini saya dapat berjumpa dengan orang-orang sukses dan luar biasa, yaitu Anda semua".
Kedua, Empathy.
Kita menempatkan diri, perasaan dan fikiran sebagaimana yang dirasakan orang yang kita ajak bicara. Ketika sedang berduka, tempatkan diri kita bila berada di posisi mereka. Jika bahagia, kita pun sebisa mungkin ikut berbahagia meski hati sedang berduka.
Ketiga, Audible.
Allah menciptakan dua telinga dan satu mulut bkn tanpa hikmah, diantara hikmahnya adalah agar kita banyak mendengarkan daripada banyak bicara. Karena fitrahnya manusia itu senang berkeluh kesah, dan ingin orang lain mendengarkan keluh kesahnya itu. Bukan pura pura mendengar, masuk kuping kanan keluar kuping kiri. Tapi mendengar dengan seksama, dengan menghadirkan fikiran, emosi, respct dan empathy.
Keempat, Clearly.
Ketika kita bicara harus jelas intonasi, artikulasi, dan ekspresinya. Diatur pace dan speednya agar enak didengarnya. Kuatkan pesan dengan komunikasi non verbal karena efektifitasnya jauh lebih kuat daripada hanya komunikasi hanya mengandalkan verbal. Buat sejelas dan sejernih mungkin pesan yang kita sampaikan.
Kelima, Humble.
Jika poin pertama sampai ketiga kita telah mendapatkan hatinya, poin keempat kita mendapatkan perhatiannya, poin kelima adalah upaya kita mendapatkan kenyamanannya. Sikap rendah hati adalah sikap yang disenangi siapapun yang kita ajak bicara. Orang akan menghormati kita tanpa kita tunjukan siapa kita. Orang akan respect kepada kita tanpa kita tunjukan gelar dan status sosial kita. Orang juga akan nyaman bercerita tentang dirinya karena sikap rendah hati kita kepadanya. Semakin kita umbar siapa kita dan membanggakan prestasi prestasi kita di hadapan orang yang kita ajak bicara, semakin segan orang untuk mendengarkannya. Kecuali memang diminta untuk menyampaikan kesuksesannya untuk diambil pelajaran untuk mereka.
Keenam, honesty.
Mungkin kita bisa mendapatkan poin satu sampai lima, tapi jika poin terakhir ini tidak kita penuhi, maka akan sia sia lah semuanya. Inti kesuksesan dari komunikasi adalah mendapatkan kepercayaan dari orang yang kita ajak bicara. Tanpa adanya kejujuran takkan pernah terbangun kepercayaan, meski sebaik apapun kita berkomunikasi. Bahkan komunikasi yang sudah lama kita bangun sekalipun, akan mudah rontok bila tanpa diselimuti dengan kejujuran. Kejujuran adalah harga mati untuk mereka yang ingin mendapatkan kesuksesan di dunia dan akhirat.
Semoga bermanfaat.
@dhezun | markaz inspirasi