Terbaru

Orang tua dan kesuksesan (edisi SMAN 75)



Dalam sebuah kesempatan berbagi saya biasanya sering menyinggung tentang kedua orang tua,hari itu pun saya menyinggungnya.

Saya ceritakan tentang peran kedua orang tua dlm kesuksesan anak anaknya,boleh jd nelangsanya kita salah satu penyebab utamanya adalah tdk ridhonya ortu thp kita, remehnya kita dalam meminta restu dan doanya, serta secara sadar/tdk sadar kita pernah melukai hati dan perasaannya sbg orang tua, sedikitnya doa doa kita utk mrk jg menjadi penyebabnya,dan faktor lainnya.

Tema hr itu adalah ttg palestina,sy kisahkan bagaimana bangga dan bahagianya seorang ibu palestina mendapatkan anaknya syahid,bkn kesedihan yg ditampakkan,tp kesyukuran dan senyuman yg membuat haru org2 di sekelilingnya.jg ttg bagaimana cintanya seorang anak kepada kedua org tua yg membesarkannya,curhatan sering dibagikan kpd orang tuanya,pergi jihad pun izin dan berpamitan dg orang tuanya,lalu bagaimana dg kita? Apakah dtg ketempat ini kita membawa izin dan pamit dg kedua orang tua kita? Apakah org tua kita ridho kita dtg ke tempat ini? Apakah kita meminta doa dan restunya utk kesini? Atau malah membuatnya jengkel dan sakit hati krn sikap kita?

Semua terdiam... ada yg tertunduk dan ada yg menatap sy menunggu kelanjutan kata2 yg akan keluar dr mulut saya.

Disini siapa yg orang tuanya sudah tidak lengkap? Tanya saya. Saya minta salah satu dr mrk maju utk berbagi kisah dan perasaannya. Namanya adi handoyo,baru saja lulus SMA dan diterima kuliah di untirta jurusan yg berbau dg kelautan.

Dia mengisahkan bahwa ibunya meninggalkannya saat ia msh kecil sekali,dg sebab penyakit komplikasi yg dideritanya. Ayahnya seorang wirausaha biasa,kakaknya yg perempuan baru saja lulus beberapa waktu yg lalu katanya. Terlihat usahanya utk menyembunyikan kesedihannya dg ketegaran ucapannya.

Lalu saya bertanya,apa yg adi rasakan perbedaannya ketika ibu msh ada dan setelahnya? Yg pasti sedih,katanya. Sedih dan haus akan kasih sayang seorang ibu,kehilangan sosok lembut yg penuh dg kasih sayang,tapi saya jg bersyukur,lanjutnya.

Saya bersyukur,krn dg keadaan seperti ini Allah menguatkan saya dan keluarga saya. Menjadikan saya dan kk sy hrs mandiri,hrs bertanggung jawab dan kuat menghadapi masalah masalah kami sendiri,jelasnya dg penuh kesyukuran.

Saya berdecak kagum dlm hati yg sedang simpati.

Pertanyaan sy yg terakhir adalah apa yg ingin adi persembahkan utk almarhumah ibu dan jg keluarga adi?

Saya mau jd anak yg shalih sehingga bs memberikan hadiah berupa doa utk almarhumah ibu dan ingin sukses sehingga bs membahagiakan keluarga. Jawabnya dg penuh keyakinan.

Semua hening,tak ada yg bicara beberapa detik setelah adi menutup kisahnya,termasuk saya. Kekaguman,Simpati dan empati menyelimuti hati kami semua.

Disini Sy ingin menyampaikan korelasi kisah adi dg ibunya dg perjuangan sodara2 kita di palestina. Lanjut saya.

Sesungguhnya pejuang sejati tak terlahir dr kondisi medan juang yg aman dan temtram,tp mrk terlahir dr medan juang yg berat,penuh aral rintang menghadang bahkan jiwa raga menjadi taruhan. Serta ada peran org2 hebat yg ada di belakang org hebat,salah satunya adalah kedua org tua kita.

Tutup saya dlm sesi orang tua dan melanjutkan dlm sesi materi sy selanjutnya.

@dhezun | Markaz Inspirasi
Comments
0 Comments
Facebook Comments by dhezun notes

0 komentar:

Postingan yang Lain